Mengenal Identitas Negara Indonesia, Konstitusi, Lambang, dan Simbol NKRI
Indonesia merupakan satu negara dengan banyak unsur yang bisa membuatnya memiliki identitas yang kuat dan membedakan dari negara lain.
Beberapa di antaranya adalah keberagaman yang kuat dari segi bahasa, agama, budaya, suku bangsa, hingga sejarah. Kesemua unsur tersebut membentuk identitas yang kuat dalam bentuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Sebagai generasi penerus yang baik, tentunya kita semua perlu tahu dan paham tentang identitas negara kita beserta konstitusi, lambang, hingga simbol.
Identitas nasional ada dalam wujud simbol kenegaraan seperti: Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bendera merah putih, pancasila sebagai dasar falsafah negara, UUD 1945 sebagai hukum dasar (konstitusi), Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, hingga NKRI sebagai bentuk negara.
Beberapa pahlawan perjuangan nasional juga bisa disebut sebagai salah satu bentuk identitas nasional, seperti Pangeran Antasari, Pattimura, Sultan Hasanudin, dan lainnya. Bagaimana bisa? Coba saja sebutkan salah satu nama pahlawan tersebut, maka nanti yang teringat adalah perjuangannya membela Indonesia. Hal itu pun bisa memicu rasa nasionalis dari dalam diri.
Negara Indonesia pun dinilai lebih bermartabat karena keragaman budaya, agama, bahasa, serta punya rasa solidaritas dan toleransi yang tinggi.
Dengan kata lain, identitas nasional akan memunculkan kesadaran nasional di tengah era globalisasi.
UUD 1945 merupakan konstitusi Negara Indonesia yang ditetapkan pada 18-08-1945. Undang Undang Dasar 1945 bukan hanya sebatas dokumen tapi juga segala hal yang menganduk cita-cita, pandangan hidup, serta nilai luhur bangsa yang selanjutnya dijadikan sebagai landasan negara.
Referensi terkait: id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
Sedangkan jumlah bulu Garuda melambangkan hari proklamasi kemerdekaan yakni 17-08-1945. 17 helai sayap, 8 helai ekor, 1 jelai pangkal ekor, dan 45 bulu leher.
Beberapa makna NKRI antara lain, keutuhan wilayah dari Sabang sampai Merauke, keutuhan budaya yang beragam, suku bangsa yang banyak, serta keutuhan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Dengan mengenal dan memahami identitas negara di atas, diharapkan para generasi penerus bisa terus memupuk rasa nasionalisme dan membawa nama baik Indonesia di manapun berada.
Beberapa di antaranya adalah keberagaman yang kuat dari segi bahasa, agama, budaya, suku bangsa, hingga sejarah. Kesemua unsur tersebut membentuk identitas yang kuat dalam bentuk NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
![]() |
bendera merah putih simbol indonesia |
Sebagai generasi penerus yang baik, tentunya kita semua perlu tahu dan paham tentang identitas negara kita beserta konstitusi, lambang, hingga simbol.
Identitas Nasional Negara Indonesia
Identitas nasional dapat diartikan sebagai jati diri atau kepribadian nasional yang dimiliki oleh negara atau bangsa yang akan membedakan dengan ciri bangsa atau negara yang lain.Identitas nasional ada dalam wujud simbol kenegaraan seperti: Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bendera merah putih, pancasila sebagai dasar falsafah negara, UUD 1945 sebagai hukum dasar (konstitusi), Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, hingga NKRI sebagai bentuk negara.
Beberapa pahlawan perjuangan nasional juga bisa disebut sebagai salah satu bentuk identitas nasional, seperti Pangeran Antasari, Pattimura, Sultan Hasanudin, dan lainnya. Bagaimana bisa? Coba saja sebutkan salah satu nama pahlawan tersebut, maka nanti yang teringat adalah perjuangannya membela Indonesia. Hal itu pun bisa memicu rasa nasionalis dari dalam diri.
Manfaat Identitas Negara Indonesia
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya identitas nasional, apa saja? Berikut uraiannyaMemberikan eksistensi
Indonesia merupakan negara yang merdeka dan bangsa yang utuh, hal ini dapat diakui dengan adanya identitas nasional yang kuat. dengan adanya eksistensi dan pengakuan, maka hubungan kerjasama internasional akan lebih dihargai.Negara Indonesia pun dinilai lebih bermartabat karena keragaman budaya, agama, bahasa, serta punya rasa solidaritas dan toleransi yang tinggi.
Memberikan motivasi
Dengan mempunyai identitas bersama, maka bangsa juga akan memiliki motivasi yang selaras untuk tetap mempertahankan citra bangsa di mata dunia atau bahkan meningkatkan kejayaan bangsa dan negara.Punya jati diri
Manfaat yang tak kalah penting dengan adanya identitas nasional ialah bisa menunjukkan jati diri, kepribadian, solidaritas, kebersamaan, hingga dukungan untuk mengisi kemerdekaan. Terlebih di tengah era globalisasi yang membuat budaya lebih mudah masuk ke dalam negeri, identitas nasional lah yang akan menunjukkan jati diri diri Indonesia.Dengan kata lain, identitas nasional akan memunculkan kesadaran nasional di tengah era globalisasi.
Jenis Identitas Negara Indonesia
Berikut merupakan uraian dari berbagai identitas Negara Indonesia yang perlu Anda tahuKonstitusi
![]() |
naskah asli piagam jakarta 1945 |
Lambang Negara Indonesia
Lambang negara pertama kali diusulkan pada 13 Juli 1945. Dalam perjalanannya, dibentuk Panitia Indonesia Raya yang bertugas mencari tahu lambang yang pas dan selaras dengan kepribadian bangsa.- Garuda Pancasila
![]() |
logo resmi garuda pancasila |
Referensi terkait: id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
Sedangkan jumlah bulu Garuda melambangkan hari proklamasi kemerdekaan yakni 17-08-1945. 17 helai sayap, 8 helai ekor, 1 jelai pangkal ekor, dan 45 bulu leher.
- Sila 1: Bintang
- Sila 2: Rantai
- Sila 3: Pohon Beringin
- Sila 4: Kepala Banteng
- Sila 5: Padi Dan Kapas
Simbol NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
NKRI merupakan bentuk Negara Indonesia yang dinilai sebagai wujud dari proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai bangsa yang beragam atau majemuk. Hal ini sudah tercantum dalam konstitusi negara pasal 1 ayat 1.![]() |
peta indonesia lengkap dari sabang merauke |
Beberapa makna NKRI antara lain, keutuhan wilayah dari Sabang sampai Merauke, keutuhan budaya yang beragam, suku bangsa yang banyak, serta keutuhan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Dengan mengenal dan memahami identitas negara di atas, diharapkan para generasi penerus bisa terus memupuk rasa nasionalisme dan membawa nama baik Indonesia di manapun berada.